Topologi Jaringan Dasar


 Menurut mikrotik.id
Topologi  adalah  suatu  cara  menghubungkan  komputer  yang  satu  dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada beberapa macam topologi yang umum digunakan saat ini, yaitu topologi bus, token-ring, star, tree, dan mesh. 
Topologi Bus 
Pada  topologi  bus  digunakan  sebuah  kabel  tunggal  atau  kabel  pusat  di  mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah pengembangan  jaringan  atau  penambahan  workstation  baru  dapat  dilakukan dengan mudah  tanpa  mengganggu  workstation  lain.  Kelemahan  dari  topologi  ini adalah  bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/DasarJaringan/BUS.png 
Topologi Ring 
Pada  topologi  ring,  semua  workstation  dan  server  dihubungkan  sehingga terbentuk  suatu  pola  lingkaran  atau  cincin.  Tiap  workstation  ataupun  server  akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat  yang  dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta  mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di  suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah  tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/DasarJaringan/RING.png 
Topologi Star 
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel  akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.  Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara  keseluruhan  tidak  mengalami  gangguan.  Kelemahan  dari topologi  star  adalah kebutuhan  kabel  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  topologi  lainnya.
http://mikrotik.co.id/images/STAR.png 
Topologi Tree 
Topologi  tree  dapat  berupa  gabungan  dari  topologi  star  dengan  topologi  bus. 
http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/DasarJaringan/TREE.png 
Topologi Mesh 
Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet yang  memiliki  multi path ke berbagai  lokasi. 
http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/DasarJaringan/MESH.png67

Macam macam Topologi Jaringan
Berbagai komputer terdapat banyak sekali macam macam topologi jaringan, kali ini kita akan membahas secara tuntas berbagai jaringan komputer dan berbagai kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya.
Menurut Wiliam samitama
Topologi jaringan di bagi sebagai berikut
macam macam topologi jaringan ringnahason-bastin.blogspot.com
Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
1.    Mudah dalam perancangan dan pembuatan
2.    performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
3.    Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
4.    Hemat dalam penggunaan kabel
5.    Hemat dalam biaya
Kekurangan:
1.    Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
2.    Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut
2. Topologi Bus
topologi jaringan komputer bussundanesesilk.files.wordpress.com
Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:
1.    Lumayan sederhana
2.    Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
3.    Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1.    Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
2.    Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
3.    Apabila jarak jauh diperlukan repeater
4.    Susah melacak tempat trouble
5.    Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
3. Topologi Star
macam macam topologi starkomputermesh.blogspot.com
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
1.    Tingkat keamanan tergolong tinggi
2.    Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
3.    Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
4.    Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
5.    Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
1.    Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
2.    Lumayan boros dalam penggunaan kabel
3.    Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
4.    Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
5.    Biaya lebih mahal
4. Topologi Mesh
macam macam topologi jaringan meshkomputermesh.blogspot.com
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
1.    Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2.    Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
3.    Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4.    Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
5.    Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble

Kekurangan:
1.    Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
2.    Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
3.    Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut
5. Topologi Jaringan Tree
macam macam topologi tree atau pohonmarkijar.com
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
1.    Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
2.    Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
3.    Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
4.    Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
1.    Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
2.    Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
3.    Penggunaan biaya tergolong besar
4.    Penggunaan kabel termasuk boros
5.    Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
6.    Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
macam macam topologi liniermarkijar.com
Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:
1.    BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
2.    Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
3.    Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
4.    BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
1.    Mudah dalam pengembangannya
2.    Hanya sedikit kabel yang digunakan
3.    Tidak ada kendali pusat
4.    Tata peletakan kabel lumayan sederhana
5.    Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
1.    Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
2.    Lalu lintas data bisa terbilang padat
3.    keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
4.    Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya

7. Topologi Hybrid
macam macam topologi hybridmarkijar.com
Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contohnya begini:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
bintang?bintang=bintang
bintang?bus=hybrida
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
1.    Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
2.    Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
3.    Kecepatan topologi konsisten dan stabil
4.    ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
5.    Cocok dengan jaringan yang berskala besar
6.    Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
1.    Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
2.    proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
3.    Manajemen jaringannya sulit
4.    Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5.    Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
8. Topologi Peer to Peer
markijar.com
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:
1.    Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
2.    Setiap komputer bisa menjadi server
3.    Proses pemasangan mudah
Kekurangan:
1.    Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
2.    Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
3.    karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu


Menurut kurnia aji Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.

Macam-macam Topologi Jaringan

1. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Kelebihan :

Pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.

Kekurangan :

Jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus

Topologi bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

Kelebihan :

Kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan :

Jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star

Topologi star membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

Kelebihan :

Sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi.

Kekurangan :

Memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

4. Topologi Extented Star

Merupakan topologi yang sama dengan topologi star. Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.

Karakteristik :

- Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

- Digunakan  pada  jaringan  yang  besar  dan  membutuhkan  penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

5. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihan :

Proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

Kekurangan :

Akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

6. Topologi Hierarchy

Topologi hierarchy atau tree ini mempunyai susunan jaringan yang bisa dibilang hampir mirip dengan pohon yang bercabang.Topologi ini juga sebenarnya “versi luas” topologi star.Pada topologi ini setiap node memiliki tingkat masing – masing.Node yang memiliki tingkat tinggi diletakkan di atas sedangkan untuk yang memiliki tingkat rendah diletakkan di bawah.Dalam topologi ini sebuah node bisa mempunyai cabang layaknya pohon yang memiliki cabang yang mempunyai cabang lagi.

Kelebihan :

- Topologi ini mudah dimanajemen karena adanya pusat node dalam tingkatan masing – masing.

- Dapat menjangkau jarak yang jauh dengan adanya sifat repeater yang dimiliki hub.

Kekurangan :

- Jika ada node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya akan susah untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya.

- Harus  memikirkan  secara  matang  dalam  mendesainnya.  Karena  kabel  yang dibutuhkan banyak untuk membuat topologi ini.

- Sering terjadinya collision.

Menurut Windu Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station (cara pengaturan hubungan antarkomputer dalam jaringan computer). Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
Di dalam system jaringan computer dikenal dua jenis topologi jaringan yaitu topologi fisik dan  topologi logis. Topologi fisik adalah desain fisik jaringan termasuk perangkat, lokasi, dan instalasi kabel jaringan. Sedangkan topologi logis merujuk bagaimana data benar-benar dapat ditransfer dalam jaringan.
 MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER:
1.      Topologi Bus
https://i1.wp.com/kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/01/16/406130_20130116033430.gif
Topologi bus dalam istilah jaringan computer adalah metode transmisi pada jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum, oleh karena itu dikategorikan sebagai komunikasi bersama.
Cara kerja topologi bus:
Cara kerja topologi jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap computer di jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung dan ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari satu ujung ke ujung lainnya.
Pada akhir setiap terminator ditempatkan ia mengenali kemana arah data berpergian dan juga terminator digunakan untuk menyerap sinyal. Jika terminator tidak menyerap sinyal kemudian sinyal yang sama tercermin kembali ke bus, hal ini mengacaukan alitan seluruh data. Topologi type bus dianggap sebagai jaringan pasifkarena computer sebagian besar tergantung pada sinyal yang ditransmisikan.
Ciri-ciri Topologi Bus:
1.   Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.
2.   Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/computer.
3.   Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya  bisa digunakan oleh satu computer.
4.   Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T.
5.   Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor.
6.   Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain.
7.   Susah melakukan pelacakan masalah.
8.   Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus:
1.   Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
2.   Hemat kabel.
3.   Layout kabel sederhana.
4.   Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
Kelemahan Topologi Bus:
1.   Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
2.   Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
3.   Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
4.   Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
5.   Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.
2.      Topologi Token (Ring)
https://winduutami.files.wordpress.com/2013/12/4dbc2-ring.gif?w=840
Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan computer dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya, sehingga berbentuk alur cincin. Topologi ring menghubungkan computer di lingkaran tunggal kabel. Berbeda dengan topologi bus, cincin ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap computer yang dapat bertindak sebagai repetear untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke computer berikutnya. Pada topologi ring kegagalan satu computer dapat berdampak pada seluruh computer.
Salah satu metode transmisi data sekitar ring disebut token passingToken adalah seri bit khusus yang berjalan di jaringan token ring. Setiap jaringan hanya memiliki satu token. Token dilewatkan dari computer ke computer sampai mencapai computer yang memiliki data untuk dikirim. Bawah angka menunjukkan topologi token ring dengan token. Computer pengirim memodifikasi token, menempatkan alamat elektronik pada data, dan mengirimnya di sekitar ring.
Data melewati setiap computer sampai menemukan satu dengan alamat yang sesuai dangan alamat pada data. Computer yang menerima kembali pesan ke computer pengirim yang menunjukkan bahwa data telah diterima. Setelah verifikasi, computer pengirim membuat token baru dan mengalirkannya pada jaringan. Token beredar didalam ring sampai eorkstation membutuhkannya untuk mengirim data. Mungkin kelihatannya bahwa token passing akan memakan waktu yang lama, tapi token sebenarnya bergerak kira-kira pada kecepatan cahaya. Sebuah token dapat mengelilingi ring berdiameter 200 m sekitar 477.376 kali per detik.
Ciri-ciri Topologi Ring:
1.   Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400.
2.   Standar IEEE 802.5.
3.   Membentuk “cincin”.
4.   Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit.
5.   Konektor AUI : Attachment User Interface.
6.   Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring.
7.   Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir.
8.   Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Ring:
1.   Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan.
2.   Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
3.   Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
4.   Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
5.   Hemat kabel.
6.   Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kelemahan Topologi Ring:
1.   Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
2.   Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
3.   Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
4.   Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang
5.   Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
6.   Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
3.     Topologi Star
https://inablwhte.files.wordpress.com/2011/10/bintang.gif?w=840
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.
Ciri-ciri Topologi Star:
1.   Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini.
2.   Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch).
3.   Teknologi Ethernet IEEE 802.3.
4.   Disebut 10Base T.
5.   Konektor RJ 45.
6.   Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat.
7.   Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.
8.   Jaraknya hanya 100 meter.
9.   Mudah upgrade.
Kelebihan Topologi Star:
1.   Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran   tersebut dan station yang terpaut.
2.   Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3.   Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4.   Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5.   Akses Kontrol terpusat.
6.   Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
7.   Paling fleksibel.
Kelemahan Topologi Star:
1.   Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2.   Boros dalam pemakaian kabel.
3.   HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4.   Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
5.   Jaringan tergantung pada terminal pusat.
6.   Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
7.   Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Menurut Bima Aditya Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
  • Topologi Bus (Linear)
  • Topologi Ring (Cincin)
  • Topologi Star (Bintang)
  • Topologi Extended Star
  • Topologi Mash (web)
Topologi pengembangan dari ketiga di atas biasanya berupa topologi Tree (Pohon), yang merupakan pengembangan dari star dan Bus, topologi Mash atau Hybrid atau Multipointatau Web yang merupakan pengembangan dari topologi Point to Point (bus), topologi Loop yang merupakan pengembangan dari topologi Ring Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dari ketiga topologi ini dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN. Tentunya topologi yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan LAN yang sedang dirancang. kali ini saya akan membahas tentang Topologi BusRingStar ,dan Extended Star. Berikut penjelasannya:
a. Topologi Bus
Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer. Sebelum mengirim data, NIC (Network Interface Card) komputer pengirim akan melihat dahulu apakah jalur transmisi sedang sibuk atau tidak. Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan oleh komputer lainnya), maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak sebelum mencoba mengirimkan data kembali. Data akan dikirimkan begitu ada indikasi bahwa jalur transmisi sedang digunakan. Hal ini digunakan untuk menghindari terjadinya bentrokan atau tabrakan (coliision) pada transmisi data.
Keuntungan dari topologi Bus adalah:
  • Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan ini, hanya perlu memasang konektor baru.
  • jika satu komputer gagal dalam jaringan yang lain masih tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja.
  • Jika ada kebutuhan jaringan yang mungkin digunakan untuk pemakaian jangka pendek, kmungkinan jaringan Bus adalah alternatif pilihan terbaik.Jaringan bus sangat simpel dan menggunakan sedikit jumlah kabel
Kekurangan dari topologi Bus (Linear):
  • Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama.
  • Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya.
  • Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang jatuh/mati.
  • Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan jaringan di gedung besar.
  • Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data satu persatu kabel.
  • Jika kebutuhan jumlah komputer meningkat dalam jaringan, maka laju transfer data akan sangat terasa menurun.
b. Topologi Ring
https://afifpython.files.wordpress.com/2016/08/38341-images.jpg?w=840
Topologi Ring merupakan sebuah bentuk topologi jaringan dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya hingga membentuk rangkaian yang menyerupai bentuk cincin atau melingkar. Pada topologi ini setiap node berfungsi sebagai repeater (menguatkan sinyal) bagi node sebelum maupun sesudahnya.
Kelebihan Topologi Ring
  •  Cenderung mudah dirancang karena tidak banyak peralatan tambahan.
  • Akses data lebih baik daripada topologi bus, termasuk untuk data yang besar.
  • Mudah dalam proses konfigurasi.
  • Karena proses pengiriman data yang melalui satu jalur maka collision bisa lebih dihindari.
  • Konfigurasi Point to Point pada Topologi Ring menyebabkan proses pendeteksian kesalahan lebih mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi Ring
  • Jika ada salah satu node yang mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan ikut terganggu, namun ini dapat diatas dengan menggunakan dua jalur cincin. Yang artinya diperlukan sebuah perangkat yang bertugas sebagai pusat jaringan.
  • Peoses pengembangan lebih sulit dikarenakan proses penambahan, pengurangan, maupun pemindahan perangkat akan mempengaruhi jaringan secara keeluruhan.
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
  • Lebih sulit dikonfigurasi daripada Topologi Star.
c. Topologi Star
https://afifpython.files.wordpress.com/2016/08/d7856-startoplogy.gif?w=840
Topologi ini didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentaror. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic.
Keuntungan topologi jaringan model bintang:
  • Mudah di pasang dan mudah dalam pengkabelan.
  • Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau memindahkan perangkat jaringan lainnya.
  • Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
Kekurangan topologi jaringan model bintang:
  • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus.
  • Membutuhkan hub atau konsentrator, dan bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.
  • Lebih mahal daripada topologi jaringan Bus (linear), karena biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator
Protokol-protokol yang menggunakan konfigurasi bintang ini umumnya adalah Ethernet atau LocalTalkToken Ring menggunakan topologi yang sama dengannya yang di sebut bintang dalam lingkaran (star-wired ring).
d. Topologi Extended Star
https://afifpython.files.wordpress.com/2016/08/96404-download1.jpg?w=840
Topologi Extended Star bisa didefinisikan sebagai gabungan dari beberapa Topologi Star. Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Kelebihan Topologi Extended Star
  •   Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus.
Kekurangan Topologi Extended Star
  • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.



Daftar pustaka :
­___. 2019. Artikel Topologi Jaringan Dasar
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67 diakses pada 26 Agustus 2019 pukul 07.44

Samitama, William. 2016. Macam Macam Topologi Jaringan
https://hidupsimpel.com/macam-macam-topologi-jaringan/ diakses pada 26 Agustus 2019 pukul 07.47

Aji, Kurnia. 2016. Jaringan Dasar Topologi Jaringan

Tami, Windu. 2013. Topologi Jaringan Dasar Komputer
https://winduutami.wordpress.com/2013/12/14/merakit-komputer/ diakses pada 26 Agustus 2019 pukul 08.14

Aditya, bima. Penjelasan Topologi Jaringan


Comments

Popular Posts