Topologi Jaringan Dasar
Menurut mikrotik.id
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada
beberapa macam topologi yang umum digunakan saat ini, yaitu topologi bus,
token-ring, star, tree, dan mesh.
Topologi
Bus
Pada topologi bus
digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel
pusat di mana seluruh workstation dan
server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain. Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi Ring
Pada topologi ring,
semua workstation
dan server
dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat
yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi
akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini
adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan
di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi
ring adalah tidak terjadinya collision atau
tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node
dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Topologi Star
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan
secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari
topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server,
maka bandwidth atau
lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi
antara workstation yang
bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari
topologi star adalah kebutuhan kabel yang
lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Topologi Tree
Topologi tree dapat
berupa gabungan dari topologi star dengan
topologi bus.
Topologi Mesh
Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana
tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer.
Topologi ini merefleksikan desain internet yang memiliki multi
path ke berbagai lokasi.
67
Macam macam Topologi Jaringan
Berbagai
komputer terdapat banyak sekali macam macam topologi jaringan, kali ini kita
akan membahas secara tuntas berbagai jaringan komputer dan berbagai kelemahan
dan kelebihan yang dimilikinya.
Menurut Wiliam samitama
Topologi jaringan di bagi
sebagai berikut
nahason-bastin.blogspot.com
Topologi
ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa
titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua
titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin
atau lingkaran.
Titik yang
ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap
rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana
mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer
2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan
metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran
datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan
kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
1. Mudah dalam perancangan dan
pembuatan
2. performa sinyal dan aliran data
stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang
berat
3. Jika terjadi masalah, mudah untuk
dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
4. Hemat dalam penggunaan kabel
5. Hemat dalam biaya
Kekurangan:
1. Jika ada satu komputer yang eror,
maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan
penggunaan topologi ring ganda
2. Performa aliran lalu lintas data
bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut
2. Topologi Bus
sundanesesilk.files.wordpress.com
Topologi bus
adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi
dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung.
Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor
BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung
dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:
1. Lumayan sederhana
2. Apabila ingin menambah server baru
lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga
tidak mengganggu server yang lain
3. Hemat dalam penggunaan kabel dan
biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1. Bila kabel utama mengalami gangguan,
maka semua jaringan juga mengalami gangguan
2. Jalur lalu lintas lumayan padat
karena bolak-balik
3. Apabila jarak jauh diperlukan
repeater
4. Susah melacak tempat trouble
5. Jika komputer banyak yang terhubung
maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
3. Topologi Star
komputermesh.blogspot.com
Topologi
star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch)
sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch
ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke
setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara
kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya
maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian
menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
2. Mudahnya dalam penambahan komputer
baru yang ingin disambungkan
3. Apabila ada yang eror mudah untuk
dideteksi
4. Paling fleksibel diantara topologi
jaringan yang lainnya
5. Kemudahan dalam mengontrol karena
sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
1. Apabila Hub/Switch rusak maka
keseluruhan jaringan juga rusak
2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
3. Hub sangat sensitif, karena dia
sebagai tempat central bagi jaringan
4. Tergantung spesifikasi Hubnya,
apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
5. Biaya lebih mahal
4. Topologi Mesh
komputermesh.blogspot.com
Topologi
Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang
mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak
teratur.
Karena
Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data
bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing
Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang
terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server
Topologi
jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang
besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang
berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
1. Arus lalu lintas data cepat diantara
topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2. Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi
3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi
jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4. Terjaminnya keamanan dan privasi
karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan
komputer yang lain
5. Kemudahan dalam mengidentifikasi
titik trouble
Kekurangan:
1. Biaya yang dikeluarkan termasuk
tinggi
2. Boros dalam pemakaian kabel karena
semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
3. Diperlukan ruangan yang lumayan besar
dalam membangun jaringan komputer tersebut
5. Topologi Jaringan Tree
markijar.com
Topologi
jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan
hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub
terhubung dengan file server.
Topologi
tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang
membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya
dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan
yang luas
2. Apabila ada gangguan mudah untuk
dideteksi
3. Kemudahan dan keunggulan dalam
manajemen data
4. Kemudahan dalam pengelompokan
workstation yang sejenis
Kekurangan:
1. Karena banyaknya sambungan maka lalu
lintas bisa dibilang lambat
2. Apabila hub eror, maka komputer yang
tersambung juga eror
3. Penggunaan biaya tergolong besar
4. Penggunaan kabel termasuk boros
5. Komputer tingkat tinggi eror maka
komputer tingkat rendah juga eror
6. Lalu lintas dan sinyal tergolong
lambat karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
markijar.com
Topologi
linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama
terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya
dipasang terminator.
Untuk jenis
sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3
jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:
1. BNC, penyambung ini berfungsi untuk
mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
2. Sambungan T, berguna untuk
mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
3. Terminator, sebagai pengakhir dari
topologi bus
4. BNC Barrel konektor, Untuk
menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal
komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
1. Mudah dalam pengembangannya
2. Hanya sedikit kabel yang digunakan
3. Tidak ada kendali pusat
4. Tata peletakan kabel lumayan
sederhana
5. Terminator bisa dikurangi atau
ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
1. Sangat susah dalam mendeteksi
kesalahan yang terjadi
2. Lalu lintas data bisa terbilang
padat
3. keamanan dan privasi kurang karena
ada pihak ke tiga yang dilalui
4. Kecepatan lalu lintas data sesuai
dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya
7. Topologi Hybrid
markijar.com
Topologi
hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan
dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut
memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan
topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap
jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan
jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan
dari keduanya.
contohnya
begini:
Topologi
bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang,
sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa
dikatakan sebagai topologi hibrida.
bintang?bintang=bintang
bintang?bus=hybrida
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
1. Kelemahan dari masing-masing
topologi dasar dapat diatasi
2. Bisa diterapkan di lingkungan
jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
3. Kecepatan topologi konsisten dan
stabil
4. ketika jaringan satu ada kerusajkan
maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
5. Cocok dengan jaringan yang berskala
besar
6. Bisa mengurangi space jaringan yang
terbuang
Kekurangan:
1. Biayanya mahal karena merupakan
gabungan dari topologi yang lainnya
2. proses pemasangan dan pengaturan
cukup terbilang rumit
3. Manajemen jaringannya sulit
4. Harus tersedia ruangan yang luas
karena penggunaan kabel yang banyak
5. Boros dalam penggunaan kabel karena
di setiap jaringan terdapat kabel
8. Topologi Peer to Peer
markijar.com
Inilah
topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis
topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel
saja.
Tujuan dari
topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling
terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing
komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:
1. Sangat hemat dalam penggunaan kabel
karena hanya satu kabel saja yang dipakai
2. Setiap komputer bisa menjadi server
3. Proses pemasangan mudah
Kekurangan:
1. Dari segi keamanan sangat rendah,
karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
2. Sangat susah untuk ditambahkan
dengan komputer lain
3. karena tiap komputer menjadi server
maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang
eror tersebut juga terganggu
Menurut
kurnia aji Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan
berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan
dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer
memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi
seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog
belajar komputer ini.
Macam-macam
Topologi Jaringan
1. Topologi Ring
Kelebihan :
Pada
kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan
yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan :
Jika
salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan
terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Kelebihan :
Kabel
yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan :
Jika
terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di
komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering
terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan
repeater.
3. Topologi Star
Kelebihan :
Sangat
mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan
penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat
keamanan sebuah data lebih tinggi.
Kekurangan :
Memerlukan
biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta
switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat,
sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan
terganggu.
4. Topologi Extented Star
Karakteristik :
-
Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node
lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
-
Digunakan pada jaringan yang besar dan
membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal
penghubung.
5. Topologi Mesh
Kelebihan :
Proses
pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu
komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
Kekurangan :
Akan
memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak
dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses
instalasi sangat rumit.
6. Topologi Hierarchy
Kelebihan :
-
Topologi ini mudah dimanajemen karena adanya pusat node dalam tingkatan masing
– masing.
-
Dapat menjangkau jarak yang jauh dengan adanya sifat repeater yang dimiliki hub.
Kekurangan :
-
Jika ada node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya akan susah untuk
mengirim node yang jauh atau tetangganya.
-
Harus memikirkan secara matang dalam
mendesainnya. Karena kabel yang dibutuhkan banyak untuk
membuat topologi ini.
-
Sering terjadinya collision.
Menurut Windu
Topologi
Jaringan adalah
hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan, yaitu node, link, dan station (cara pengaturan hubungan
antarkomputer dalam jaringan computer). Sedangkan Topologi jaringan
dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat
telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam
suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi
kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi
berdasarkan karakteristiknya.
Di dalam system jaringan computer dikenal dua jenis topologi jaringan
yaitu topologi fisik dan topologi logis.
Topologi fisik adalah desain fisik jaringan termasuk perangkat, lokasi, dan
instalasi kabel jaringan. Sedangkan topologi logis merujuk
bagaimana data benar-benar dapat ditransfer dalam jaringan.
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER:
1. Topologi Bus

Topologi bus dalam istilah jaringan computer adalah metode transmisi pada
jaringan yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan
umum, oleh karena itu dikategorikan sebagai komunikasi bersama.
Cara kerja topologi bus:
Cara kerja topologi jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap computer
di jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang
menghubungkan ujung ke ujung dan ini digunakan untuk mengirimkan sinyal dari
satu ujung ke ujung lainnya.
Pada akhir setiap terminator ditempatkan ia mengenali kemana arah data
berpergian dan juga terminator digunakan untuk menyerap sinyal. Jika terminator
tidak menyerap sinyal kemudian sinyal yang sama tercermin kembali ke bus, hal
ini mengacaukan alitan seluruh data. Topologi type bus dianggap sebagai jaringan
pasifkarena computer sebagian besar tergantung pada sinyal yang
ditransmisikan.
Ciri-ciri Topologi Bus:
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/computer.
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena
hanya bisa digunakan oleh satu computer.
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T.
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor.
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain.
7. Susah melakukan pelacakan masalah.
8. Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus:
1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
2. Hemat kabel.
3. Layout kabel sederhana.
4. Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya
mahal.
Kelemahan Topologi Bus:
1. Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua
komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
2. Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan
dengan jumlah komputer yang banyak.
3. Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
4. Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
5. Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup
panjang.
2. Topologi Token (Ring)

Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan computer dimana
setiap node terhubung ke dua node lainnya, sehingga berbentuk alur cincin. Topologi ring menghubungkan computer di lingkaran tunggal kabel. Berbeda
dengan topologi bus, cincin ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal
sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap computer yang dapat bertindak
sebagai repetear untuk meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke computer
berikutnya. Pada topologi ring kegagalan satu computer dapat berdampak pada
seluruh computer.
Salah satu metode transmisi data sekitar ring disebut token passing. Token
adalah seri bit khusus yang berjalan di jaringan token ring. Setiap
jaringan hanya memiliki satu token. Token dilewatkan dari computer ke computer
sampai mencapai computer yang memiliki data untuk dikirim. Bawah angka
menunjukkan topologi token ring dengan token. Computer pengirim memodifikasi
token, menempatkan alamat elektronik pada data, dan mengirimnya di sekitar
ring.
Data melewati setiap computer sampai menemukan satu dengan alamat yang
sesuai dangan alamat pada data. Computer yang menerima kembali pesan ke
computer pengirim yang menunjukkan bahwa data telah diterima. Setelah
verifikasi, computer pengirim membuat token baru dan mengalirkannya pada
jaringan. Token beredar didalam ring sampai eorkstation membutuhkannya untuk
mengirim data. Mungkin kelihatannya bahwa token passing akan memakan waktu yang
lama, tapi token sebenarnya bergerak kira-kira pada kecepatan cahaya. Sebuah
token dapat mengelilingi ring berdiameter 200 m sekitar 477.376 kali per detik.
Ciri-ciri Topologi Ring:
1. Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400.
2. Standar IEEE 802.5.
3. Membentuk “cincin”.
4. Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation
Access Unit.
5. Konektor AUI : Attachment User Interface.
6. Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring.
7. Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir.
8. Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Ring:
1. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan.
2. Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk
aliran data yang berat sekalipun.
3. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
4. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan
karena menggunakan konfigurasi point to point.
5. Hemat kabel.
6. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kelemahan Topologi Ring:
1. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan
menggunakan cincin ganda (dual ring).
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah
perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
3. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node
yang terdapat pada jaringan.
4. Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang
5. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
6. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
3. Topologi Star

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Pada Topologi
Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau
Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer
dan meneruskannya ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap
komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari
kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP
CAT5.
Ciri-ciri Topologi Star:
1. Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini.
2. Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch).
3. Teknologi Ethernet IEEE 802.3.
4. Disebut 10Base T.
5. Konektor RJ 45.
6. Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan
kesalahan sangat cepat.
7. Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.
8. Jaraknya hanya 100 meter.
9. Mudah upgrade.
Kelebihan Topologi Star:
1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5. Akses Kontrol terpusat.
6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
7. Paling fleksibel.
Kelemahan Topologi Star:
1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2. Boros dalam pemakaian kabel.
3. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka
jaringan tersebut akan down.
5. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
6. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan
jaringan lambat.
7. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Menurut Bima Aditya Topologi Jaringan
Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi
yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk
mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam
jaringan komputer adalah:
- Topologi Bus (Linear)
- Topologi Ring (Cincin)
- Topologi Star (Bintang)
- Topologi Extended Star
- Topologi Mash (web)
Topologi pengembangan dari ketiga di atas biasanya
berupa topologi Tree (Pohon), yang merupakan pengembangan
dari star dan Bus, topologi Mash atau Hybrid atau Multipointatau
Web yang merupakan pengembangan dari topologi Point to Point (bus),
topologi Loop yang merupakan pengembangan dari topologi Ring Ketiganya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dari ketiga
topologi ini dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN. Tentunya
topologi yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan LAN yang
sedang dirancang. kali ini saya akan membahas tentang Topologi Bus, Ring, Star ,dan Extended
Star. Berikut penjelasannya:
a. Topologi Bus
Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan
media fisik berupa kabel koaksial. Topologi ini umumnya digunakan
untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga
komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama
lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang
menjadi penghubung antar komputer. Sebelum mengirim data, NIC (Network
Interface Card) komputer pengirim akan melihat dahulu apakah jalur
transmisi sedang sibuk atau tidak. Apabila jalur sedang sibuk (sedang digunakan
oleh komputer lainnya), maka ia akan menunggu selama beberapa waktu yang acak
sebelum mencoba mengirimkan data kembali. Data akan dikirimkan begitu ada
indikasi bahwa jalur transmisi sedang digunakan. Hal ini digunakan untuk
menghindari terjadinya bentrokan atau tabrakan (coliision) pada
transmisi data.
Keuntungan dari topologi Bus adalah:
- Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan ini, hanya
perlu memasang konektor baru.
- jika satu komputer gagal dalam jaringan yang lain masih tidak
terpengaruh dan mereka terus bekerja.
- Jika ada kebutuhan jaringan yang mungkin digunakan untuk pemakaian
jangka pendek, kmungkinan jaringan Bus adalah alternatif pilihan
terbaik.Jaringan bus sangat simpel dan menggunakan sedikit jumlah kabel
Kekurangan dari topologi Bus (Linear):
- Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama.
- Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya.
- Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang
jatuh/mati.
- Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada
penggunaan jaringan di gedung besar.
- Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan
transfer data satu persatu kabel.
- Jika kebutuhan jumlah komputer meningkat dalam jaringan, maka laju
transfer data akan sangat terasa menurun.
b. Topologi Ring

Topologi Ring merupakan sebuah bentuk topologi
jaringan dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya hingga membentuk
rangkaian yang menyerupai bentuk cincin atau melingkar. Pada topologi ini
setiap node berfungsi sebagai repeater (menguatkan sinyal) bagi node sebelum
maupun sesudahnya.
Kelebihan Topologi Ring
- Cenderung mudah dirancang karena tidak banyak peralatan
tambahan.
- Akses data lebih baik daripada topologi bus, termasuk untuk data yang
besar.
- Mudah dalam proses konfigurasi.
- Karena proses pengiriman data yang melalui satu jalur maka collision
bisa lebih dihindari.
- Konfigurasi Point to Point pada Topologi Ring menyebabkan proses
pendeteksian kesalahan lebih mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi Ring
- Jika ada salah satu node yang mengalami gangguan maka seluruh jaringan
akan ikut terganggu, namun ini dapat diatas dengan menggunakan dua jalur
cincin. Yang artinya diperlukan sebuah perangkat yang bertugas sebagai
pusat jaringan.
- Peoses pengembangan lebih sulit dikarenakan proses penambahan,
pengurangan, maupun pemindahan perangkat akan mempengaruhi jaringan secara
keeluruhan.
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
- Lebih sulit dikonfigurasi daripada Topologi Star.
c. Topologi Star

Topologi ini didesain di mana setiap node (file
server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan
melewati sebuah hub atau konsentaror. Data yang terkirim ke
jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke
tempat tujuannya. Hub ataupun konsentrator akan mengatur dan mengendalikan
keseluruhan fungsi jaringan. dia juga bertindak sebagai repeater/penguat
aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted
pair, dan dapet digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber
optic.
Keuntungan topologi jaringan model bintang:
- Mudah di pasang dan mudah dalam pengkabelan.
- Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau
memindahkan perangkat jaringan lainnya.
- Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat
lainnya.
Kekurangan topologi jaringan model bintang:
- Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus.
- Membutuhkan hub atau konsentrator, dan bilamana hub atau
konsentrator tersebut jatuh atau rusak node-node yang
terkoneksi tidak terdeteksi.
- Lebih mahal daripada topologi jaringan Bus (linear), karena biaya
untuk pengadaan hub dan konsentrator
Protokol-protokol yang menggunakan konfigurasi bintang
ini umumnya adalah Ethernet atau LocalTalk. Token
Ring menggunakan topologi yang sama dengannya yang di sebut bintang
dalam lingkaran (star-wired ring).
d. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star bisa didefinisikan sebagai
gabungan dari beberapa Topologi Star. Topologi Extended Star merupakan
perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh
berbeda dengan topologi star yaitu :
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub
node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
- Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Kelebihan Topologi Extended Star
- Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
disetiap sub node akan terputus.
Kekurangan Topologi Extended Star
- Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel
satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node
lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Daftar
pustaka :
___. 2019. Artikel Topologi Jaringan Dasar
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67
diakses pada 26 Agustus 2019 pukul 07.44
Samitama, William. 2016. Macam Macam Topologi Jaringan
https://hidupsimpel.com/macam-macam-topologi-jaringan/
diakses pada 26 Agustus 2019 pukul 07.47
Aji, Kurnia. 2016. Jaringan
Dasar Topologi Jaringan
https://tugasrplsmk.blogspot.com/2016/09/jaringan-dasar-topologi-jaringan.html
diakses pada 26 Agustus 2019 pukul 08.00
Tami, Windu. 2013.
Topologi Jaringan Dasar Komputer
https://winduutami.wordpress.com/2013/12/14/merakit-komputer/
diakses pada 26 Agustus 2019 pukul
08.14
Aditya, bima.
Penjelasan Topologi Jaringan
https://bima10tkj2tp20162017.wordpress.com/2016/08/31/penjelasan-materi-topologi-jaringan/
diakses pada 26 agustus 2019 pukul 08.26

Comments
Post a Comment