Pengertian Bilangan Desimal,biner dan heksadesimal

Bilangannya Desimal

Menurut chilodi.blogspot.com Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscriptpada penulisan bilangan desimal.

Menurut Novrian Ilham Ramadhan Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk 10 digit angka, yaitu 0, 1,2,3,4,5,6,7,8 dan, 9. Sistem bilangan desimal menggunakan basis atau radiks 10. 
Bentuk nilai suatu desimal dapat berupa integer desimal, integer desimal adalah nilai desiaml yg bulat.

Menurut aisyanurhidayah06 Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 angka mulai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, 14 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 14(10). Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Menurut friskiladesy Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1).

Menurut yudie wahyu saputra Bilangan yang menggunakan 10 angka mulai dari 0 sampai 9 berturut turut. Setelah angka 9, maka angka berikutnya 10, 11, 12, dst.

Bilangan biner

Menurut chilodi.blogspot.com bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

Menurut Novrian Ilham Ramadhan bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan : 1001(2). Biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Menurut aisyanurhidayah06 bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan : 1001(2). Biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Menurut Friskiladesy Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.

Menurut yudie wahyu saputra Bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner juga disebut bilangan berbais 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut BIT. Dimana 1byte=8 bit

Bilangan heksadesimal

Menurut chilodi.blogspot.com bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.

Menurut Novrian Ilham Ramadhan sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 macam simbol, 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, Banyak,C,D,E, dan F. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan basis 16. Sistem heksadesimal digunakan untuk alasan-alasan tertentu di beberapa komputer, misalnya IBM System/360, Data General Nova, PDP-1 1 DEC

Menurut Menurut aisyanurhidayah06 Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16 adalah bilangan yang menggunakan 16  buah simbol, mulai dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9, kemudian dilanjut huruf  A,B,C,D,E, dan F. Jadi, huruf A sampai F merupakan simbol untuk mengganti angka 10 sampai 15. Contoh penulisan : E316. Hexadesimal berbasis 16, maka angka 16-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Menurut Friskiladesy Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilanganyang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. 

Menurut yudie wahyu saputra Bilangan yang menggunakan 16 buah simbol mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjutkan dengan A sampai F yang merupakan simbol untuk 10 sampai 15.

Daftar pustaka

_____. 2012. Pengertian bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal.
http://chilodi.blogspot.com/2012/12/pengertian-bilangan-desimal-biner-oktal.html?m=1 diakses pada 19 Juli 2019 pukul 08.18

Ramadhan, Novrian Ilham. 2017. Pengertian Bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal.
https://anakti21.blogspot.com/2017/09/pengertian-bilangan-desimalbiner-oktal.html?m=1 diakses pada 19 Juli 2019 pukul 09.20

Hidayah, Aisya. 2016. makalah pengertian bilangan oktal, desimal, biner, heksa.
https://aisyahidayah.wordpress.com/2016/11/09/makalah-pengertian-bilangan-oktal-desimal-biner-heksa/ diakes pada 19 juli 2019 pukul 11.40

Ladesy, Friski. 2016. Teknik Digital - belajar bilangan biner, desimal, okta, heksa.
https://anakti21.blogspot.com/2017/09/pengertian-bilangan-desimalbiner-oktal.html?m=1 diakses pada 19 Juli 2019 pukul 11 : 50

Saputra, Yudie Wahyu. 2016. SISTEM BILANGAN (DESIMAL, BINER, OKTAL dan HEKSADESIMAL).
https://yudiebrother4.wordpress.com/2016/04/26/sistem-bilangan-desimal-biner-oktal-dan-heksadesimal/ diakses pada 19 Juli 2019 pukul 14.18

 
 

Comments

Popular Posts