LINUX
Sebelum kita membahas Linux
Kita akan membahas seputar dengan komputer. Inti dalam komputer yaitu:
1. Hardware
2. Software
3. Proses
4. Brainware/ pengguna ( user dan super user)
* User terdapat batasan akses dalam penggunaan.
* Super User atau Root tidak terdapat batasan akces dalam penggunaan atau yang biasa disebut full akses
*.OPERATING SYSTEM / OS
Operating system adalah pengatur atau pengontrol hardware sesuai deng perintah user atau sebagai jembatan penghubung antara hardware dengan user ( pengguna ) agar dapat berkomunikasi.
Hardware 《《 OS 《《 User
Keterangan :
* Hardware merupakan yang diatur
* OS merupakan pengatur atau pengontrol
* User merupakan pemerintah
Macam macam OS yang sering digunakan yaitu:
1. Microsoft
Tipe OS dari perusahaan microsoft adalah windows. Dan windows sendiri memiliki banyak tipe antara lain :
• Windows XP
• Windows 7
• Windows 8
• Windows 8.1
• Windows 10
2. Linux
Tipe OS dari perusahaan Linux mempunyai banyak tipe yang disebut dengan distro linux yang antara lain :
• Ubuntu
• Debian
• Dll
3. Apple
Tipe OS dari perusahaan apple antara lain :
• Mac OS
• Dll
*.File System
File system adalah penamaan pada hardisk. Fungsi dari file system adalah
1. Penataan data agar mudah ditemukan oleh OS
2. Identitas hardisk agar mudah dikenali oleh OS
♧ file system dalam windows disebut dengan sistem. Macam macam file system windows :
* FAT32
* NTFS
* Dll
♧ file system dalam linux disebut Swap, swap berfungsi untuk membantu RAM. Macam macam file system linux :
* EXT4
* Dll
*.Struktur dalam windows dan linux
1. Struktur dalam windows
• Local disk C untuk sistem
Dalam local disk C terdapat AMD untuk processor, prelog program file untuk software, user untuk user, windows untuk proses software.
• Local disk D untuk processor
2. Struktur dalam linux
• Shles (/) sama dengan local disk C
• Home sama dengan local disk D
• Etc sama dengan program file
• Dll
Dan sekarang kita akan membahas tentang Linux dan distronya.
A. Linux
Linux adalah salah satu operating system yang bersifat open source yaitu gratis dan bisa dikembangkan. Macam macam distro dalam linux antara lain :
1. Linux Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distro dari linux yang direkomendasikan untuk tahap pemula karena dianggap paling mudah.
# Cara menginstall Linux Ubuntu
1. Buka aplikasi Orace VirtulBox di desktop windows
2. Isi nama dengan nama Ubuntu 14.04 isi type dengan pilihan linux dan pilih version sesuai dengan PC dan laptop
3. Menentukan besaran memori lalu next
4. Menentukan ukuran hardisk klik create
5. Pilih VDI (VirtualBox Disk image) lalu next
6. Pilih Dynamicali alocated lalu next
7. Pada file location hard drive klik create
8. Arahkan DVD mengarah ke DVD ROM atau file ISO Ubuntu yang ada di Harddisk dengan klik Settting gambar roda warna kuning – Klik Storage – Klik Controler: IDE Empty – Attributes browse DVD atau file ISO Ubuntunya – klik OK
9. DVD Ubuntu atau File ISO Ubuntu sudah berjalan tinggal ikuti langkah instalasinya, langsung saja klik Install Ubuntu, kalau pilih Try UBuntu sama dengan live CD
10. Beri tanda centang untuk Install this third-party software
11. Klik install now
12. Tentukan lokasi
13. Menentukan keyboard layout
14. Masukan nama, nama komputer, username, password harus kuat, kemudian klik Continue
15. Tunggu proses installasi
16. Jika proses installasi sudah selesai klik tombol restart
17. login screen untuk masuk ke Ubuntu Desktop 14.04 , login dan masukan password yang sudah dibuat pada saat instalasi
#Terminal Ubuntu
Tampilan pada terminal ubuntu
• Tampilan awal Bbbb@Pppp
Yang sebelah kanan @ dinamakan nama komputer
Yang disebelah kiri @ dinamakan user
Cara mengubah user ke super user :
Debian: Su
Ubuntu : Sudo Su
Penandaan user dan Super user
~ (string) : User biasa
# (pagar) : Super User
• CD = pindah dari satu direktori ke direktori lain
• CD nama direktori = masuk kenama direktori
• CD - = kembali ke direktori sebelumnya
• CD .. = kembali ke direktori luarnya
• Ls = melihat isi direktori
• Nano = membuka file
• Nano nama file = Jika berada dalam direktori
• Nano /nama direktori/nama file = jika diluar direktori
• Ctrl X + Y enter = keluar dari file
• CP nama file nama baru = copy dengan ganti nama
• CP nama file = copy dengan nama yang sama
• CP nama file/tempat/nama baru = jika berada didirektori lain dan nama baru (bersifat opsional)
• MV nama file/temapat/nama baru = memindahkan file (bersifat opsional)
• Nano nama file = membuat file yang langsung dibuka
• Touch nama file = membuat file langsung jadi file
• Mkdir nama direktori = membuat direktori
• Rm nama file = menghapus file
• Rmdir nama direktori = menghapus direktori kosong
• Rm - rf nama direktori= menghapus direktori berisi
• Rm nama file nama file = menghapus file banyak
• Clear = menghapus jendela terminal
2. Linux Debian
Debian adalah OS yang dikhususkan untuk pembangunan jaringan atau layanan server.
#Cara menginstall Linux Debian
1. pilih graphical install karena pemula lebih cocok pakai Graphical install
2. Pilih bahasa yang sesuai
3. Pilih lokasi yang sesuai
4. Menentukan jenis keyboard
5. Kosongkan untuk alamat server DNS
6. Isi nama host sesuai keinginan
7. Kosongkan nama domain karena kita belum memiliki
8. Masukkan kata sandi user root
9. Masukkan nama user baru
10. Klik lanjutkan lalu masukkan kata sandi user
11. Menentukan waktu lokasi
12. Klik manuat untuk bagian partisi
13. Klik partisi yang ditampilkan lalu pilih YA
14. Klik partisi yang dibagi lalu klik partisi ruang kosong secara otomatis
15. Klik semua berkas disatu partisi
16. Klik selesai mempartisi lalu klik YA
17. Tunggu prosses selesai
18. Klik tidak untuk mengatur mengelola paket
19. Tunggu proses selesai
20. Klik tidak untuk sedang mengonfigurasi popularity-contest
21. memilih pack sesuai kebutuhan
22. Tunggu proses selesai lalu klik YA
23. Klik opsi bawah lalu lanjut
24. Klik lanjut pada papan menyelesaikan installasi dan installasi debian selesai
#Konfigurasi IP
1. Setelah diinstall lalu disetting -> network -> host -> only adapter
2. Root -> enter (merubah menjadi super user)
3. Masukkan IP server dan IP client
4. Setelah diinstall lalu disetting -> network -> host -> only adapter
5. Chek nama port dan chek nama IP Catatan : port adalah pengkabelan yang ada pada laptop atau komputer untuk menghubungkan dengan laptop atau komputer lainya
6. Konfigurasi IP address -> IP -> ifconfig
7. Konfigurasi IP address -> nano /etc/network/interface
8. Menambahkan IP address ->auto nama port -> iface nama port inet static atau manual -> Addres IP server( jika memakai dhcp/otomatis maka tidak perlu ditulis) -> Netmask netmask server( jika memakai dhcl/otomatis maka tidak perlu ditulis)
9. Restart package -> Service nama paket restart (restart dari luar) -> /etc/init.d/nama paket restart (restart dari dalam
10. Chek apakah client sudah terhubung dengan server -> Ping IP client
11. Memasukkan DVD -> Apt - cdrom add ( langsung enter apabila real atau nyata, apabila virtual maka klik kanan pada symbol Ddvd -> chose disk image -> pilih dvd -> force ummount -> enter)
12. Mengupdate isi DVD -> Apt update
13. Menginstall paket -> Apt install nama paket, Lalu masukkan perintah paling bawah
14. Pindah kedirektor bind -> cd /etc/bind
15. Melihat isi direktori bind -> Ls
16. Edit file named. Conf.local -> nano named.conf.local
Fokus ditiga file yaitu named.conf.local, db.local, dan db.127
• Named.conf.local berfungsi untuk mendaftarkan domain beserta alamat website
• db.local berfungsi merubah bentuk domain kedalam bentuk IP
• db.127 berfungsi kebalikan dali db.local
17. Isi named.conf.local dengan
Zone " nama domain" { (enter)
(Tab) Type master ; (enter)
(Tab) File " /etc/bind/db.domain"; (enter)
}; (enter 2×)
Zone " IP 3 digit dari depan dan dibalik. In-addr.arpa"{
(Tab) Type master ; (enter)
(Tab) File "/etc/bind/dp.Ip"; (enter)
};
• Type master -> tipe utama
• Cara penulisan IP dizone ini adalah sengan tidak mengikutkan angka terakhir dan ditulis dari belakang
18. Keluar dan simpan -> ctrlX + Y lalu enter
19. Membuka direktori bind -> ls
20. Mengcopy dan merubah nama direktori db.local menjadi db. Domain dan db.127 menjadi db.ip -> cp nama file nama baru file
21. Membuka direktori -> ls etc/bind
22. Membuka db.domain
• Tulisan local host diganti dengan nama domainnya
• IPnya diganti dengan IP server
• @ dibawah digantu mail
• AAAA diganti A
• Ditambah ftp (tab)IN(tab)A(tab) IPserver
Www(tab)IN(tab)A(tab)IPserver
23. Edit db.IP ->nano db.IP
• Local host diganti nama domain
• @(tab)IN(tab) PTR (tab)namadomain.com 1(tab)IN(tab) PTR(tab) www.namadomain.com 1(tab)IN(tab) PTR (tab)ftp.namadomain.com 1(tab)IN(tab) PTR (tab)mail.namadomain.com
24. Restart -> service nama domain restart
25. Nano /etc/resolu.conf
26. Jika tersambung internet maka akan ada datanya jika tidak tersambung internet maka tidak ada datanya -> tulis nama server dan IPnya
27. Mengechek konfigurasi berhasil atau tidak -> Nslookup nama ip servernya
CATATAN:
• Repositori adalah tempat penyimpanan paket dan bertugas menyediakan paket yang dituju oleh server
• Server membuntuhkan repositori karena semua file berada didalam repositori
• Setiap selesai memasukkan dvd maka harus direstart agar server dapat mengenali data tersebut
• DNS (domain name system) berfungsi untuk merubah bentuk alamat IP sebuah website kedalam bentuk teks interfaces yang mudah dipahami oleh user atau pengguna
#Remote service
1. SSH memiliki port 22 ( port adalah pintu layanan prosses yang wajib memiliki putty)
2. Menginstall SSH
• Apt openssh- server -> nama paket ope nssh- server
• Masukkan pada putty dan tambahkan nama user dan kemudian passwordnya
• Mengganti jumlah port agar tidak diketahui orang lain ( mengganti jumlah port harus +2000)
• Tanda # (pagar)dihapus karena tanda # adalah dalam keadaan mati
• Nano /etc/ssh/sshd_config
#konfigurasi mail server
1. Penginstallan mail server -> apt install nama paket( jika belum ada datanya) -> dpkg -install nama paket( jika sudah ada datanya)
2. Yang diinstall meliputi -> postfix (yang utama) -> courier - imap dan courier-pop (pilihan) {diinstal jadi satu tapi diberi spaci)
3. Memasukkan dvd
4. Akan diberikan pilihan (pilih hanya lokal) dan masukan nama domainnya (nama domain.com)
5. Subdomain dibuat untuk mempermudah menccapai tujuan dan sebagai pembeda
6. Dan masukkan dvd selanjutnya
7. Membuat direktori maildir ->maildirmake /etc/skle/maildir
8. Mengedit file main.cf -> nano /etc/postfix/main.cf
9. Tambahkan bagian bawah dengan home-mailbox = maildir/
10. Konfigurasi ulang -> clpkg_reconfigure
11. Penerimaan surel dan postmaster (sangat disarankan intuk dikosongkan karena bersifat tanpa batas)
12. Postfix configuration -> linux.com,nama komputer,database, local domain,local host
13. IP 127.0.0.0 adalah nama komputer dari setelan pabrik
14. Memberikan batasan mailbox (bytes)-> 0 artinya tanpa batas -> 1bytes = 8bit -> 1024bytes = 1kb -> 1024kb = 1mb -> 1024mb = 1gb -> 1024gb = 1 tera
15. Karakter ektensi alamat lokal
16. Pilih alamat IP
17. Restart satu persatu
# konfigurasi Squirrelmail
1. Install squirrelmail
2. Masukkan dvd
3. Lalu squirrelmail dihubungkan dengan server supaya dapat di akses
4. Nano /etc/apache2/apache2.com -> yang psling bawah ditambahkan => include "/etc/squirrelmail/apache2.con (apache.conf inti dari squirrelmail yang digabung supaya terikat atau sebagai pelengkap)
5. Membuka direktori apache.conf -> nano /etc/squirrelmail/apache.conf ( teks virtual host dan 123 dihapus dan diganti nama domainnya menggunakan http port 80)
6. Merestart apache2 -> service apache restart
7. Adduser nama email
8. Ifconfig

Comments
Post a Comment